Sabtu, 19 Mei 2012

Sariawan


Sariawan atau sering juga disebut stomattis merupakan salah satu penyakit mulut yang sangat mengganggu, yaitu pembengkakan atau peradangan yang terjadi di lapisan mukosa mulut. Adapun daerah-daerah yang sering terkena sariawan antara lain: lidah, tenggorokan, bibir, gusi, langit-langit mulut. Selain itu sariawan juga bisa menyebabkan perdarahan, bengkak serta warna yang memerah.

Penyakit sariawan dapat terjadi pada siapa saja, termasuk sariawan pada bayi, sariawan pada anak, balita, orang dewasa dan bahkan orang tua sekalipun. Meskipun sariawan bisa dikategorikan bukan termasuk penyakit serius yang harus memerlukan perawatan khusus, akan tetapi jika Kita sudah terkena penyakit ini, maka sangat tidak nyaman karena Kita jadi sulit untuk makan atau pun berbicara. Ane udah pernah merasakannya gan. :-(

Seperti dikutip dari Healthcentre, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sariawan, antara lain:

1. Akibat virus
Sariawan ini disebabkan oleh beberapa bentuk virus yang ada di dalam tubuh, termasuk kasus-kasus khusus seperti yang menyebabkan demam pada kelenjar, herpes dan penyakit mulut lainnya.


2. Akibat bakteri.
Sariawan jenis ini biasanya suka terjadi jika seseorang menderita sakit tenggorokan atau penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri.


3. Akibat jamur.
Sariawan ini timbul saat seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin memerlukan penggunaan antibiotik dosis tinggi.


4. Non-infeksi.
Penyebab paling umumnya adalah terjadinya luka di mulut yang berulang, meskipun tidak diketahui penyebabnya tapi biasanya akan hilang dalam waktu 2 minggu. Sariawan ini juga bisa disebabkan adanya masalah dalam sistem pencernaan, kekurangan vitamin, riboflavin, miacin dan B12.


Selain keempat penyebab di atas, ada juga hal lain yang diduga dapat menyebabkan sariawan seperti kurangnya vitamin C dalam tubuh, kurang menjaga kebersihan mulut, pemasangan kawat gigi atau gigi palsu dan juga konsumsi makanan atau minuman yang panas. Bahkan sempat dikatakan kalau stress pun bisa menyebabkan sariawan.

Perawatan yang dilakukan untuk mengobati sariawan adalah dengan mencari sumber penyebab sariawan tersebut. Namun mengatur makanan yang dikonsumsi juga bisa membantu, seperti menghindari makanan yang renyah atau makanan dengan rasa yang tajam. Usahakan untuk menggunakan sikat gigi yang lembut dan tetap menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Jika Kalian adalah pengguna kawat gigi atau gigi palsu, maka mintalah dokter untuk memeriksanya saat sedang berkunjung untuk memastikan bahwa tidak ada masalah berarti. Kalau ane seh bukan pengguna kawat gigi. :-D

Biasanya sariawan akan hilang dengan sendirinya setelah 4 hari, tapi bila tak kunjung hilang sebaiknya mencari bantuan medis terutama jika disebabkan oleh infeksi bakteri yang membutuhkan antibiotik.


Sebenarnya sariawan bisa dicegah dengan cara menkonsumsi buah atau makanan yang banyak mengandung vitamin C, menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik, melakukan pemeriksaan gigi secara teratur serta mengatur pola makan yang baik dengan mengurangi makanan yang dapat memicu iritasi pada lapisan mukosa mulut.

Selain itu pencegahan sariawan juga bisa dilakukan dengan menghindari terjadinya trauma atau benturan seperti menyikat gigi dengan lembut, tidak terburu-buru saat mengunyah makanan serta tidak berbicara saat sedang makan.




Tidak ada komentar:
Write komentar