Peningkatan suhu udara dan polusi yang hebat bisa mengakibatkan gangguan kesehatan, diantaranya biang keringat. Biang Keringat itu sendiri adalah ruam kulit yang disebabkan tersumbatnya kelenjar-kelenjar peluh pada dada, ketiak, lilitan pinggang, lipatan paha, dan punggung.
Gejala biang keringat adalah dengan timbulnya bintik-bintik putih atau merah pada kulit yang menimbulkan rasa gatal, terutama di dada, di leher, dan di punggung yang tertutup pakaian.
Berdasarkan perbedaan kelainan yang muncul di kulit, maka biang keringat dibedakan menjadi tiga:
1. Miliaria Kristalina
Sumbatan terjadi di permukaan lapisan jangat atau lapisan tanduk sehingga lokasinya dangkal sekali.
Biang keringat tipe inilah yang paling umum dan sering terjadi. Gejalanya, pada kulit tubuh bayi yang sering keringatan akan tampak mengelupas, kering, dan kasat. Gejala ini biasanya dipicu oleh panasnya udara.
Ciri -ciri : Biang keringat tipe ini ditandai bintik-bintik berisi air kecil-kecil dan akan mudah pecah sendiri karena lokasinya yang masih dangkal
Lokasi: Dahi, leher, punggung dan dada.sekali.
Pengobatan : Cukup dengan menghindari panas yang berlebihan, mengusahakan ventilasi yang baik, pakaian tipis dan meyerap keringat.
2. Miliaria Rubra
Ciri-ciri: Gelembung kecil, masih berukuran 1-2 mm dan berwarna merah. Gelembung biasanya tersebar, tapi dapat juga berkelompok. Disertai keluhan sangat gatal dan pedih bila berkeringat. Biang keringat ini paling sering ditemukan.
Lokasi: Bagian-bagian tubuh yang tertutup pakaian dan yang tergesek pakaian.
Pengobatan : Dengan pakaian yang tipis dan yang dapat menyerap keringat. Selainitu berikanlah bedak salisil 2% di bubuhi menthol 0,25- 4%.
3. Miliaria Profunda
Ciri-ciri: Bintil-bintil putih berukuran 1-3 mm, dan tidak disertai kulit yang kemerahan. Tidak juga menimbulkan rasa gatal. Biang keringat ini jarang sekali dijumpai.
Lokasi: Badan, lengan dan tungkai.
Pengobatan : Dengan cara menghindari panas atau kelembapan yang berlebihan, mengusahakan regulasi suhu yang baik dan pakaian yang tipis. Dapat di berikan losio calamin dengan atau tanpa menthol 0,25%, dapat pula resorsin 3% dalam alkhohol. Pengobatan terbaik tentu saja dengan pergi kedokter.
Cara Mencegah Timbulnya Biang Keringat
- Jika terjadi pada bayi, mandikan bayi dengan teratur, 1 atau 2 kali setiap hari.
- Jaga kulit tetap kering dan dingin. Sehabis mandi, bagian tubuh yang berlipat, seperti lipatan paha, ketiak, dan leher, dikeringkan dengan handuk sampai benar-benar kering.
- Gunakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat, seperti katun.
- Perbaiki sirkulasi udara pada ruangan.
Biang keringat memang bukan penyakit yang berbahaya, namun bisa menular melalui kontak fisik, udara, atau pakaian. Jika bayi Anda telanjur mengalaminya, segera atasi. Apabila terkena biang keringat, kita bisa menggunakan bedak Salicyl atau bisa juga langsung pergi kedokter untuk berobat.
Tidak ada komentar:
Write komentar