Sri Mulyani Indrawati
Lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962, Sri Mulyani tumbuh
dalam keluarga nasionalis dan berpendidikan tinggi. Latar belakang
keluarganya punya jejak kuat pada dirinya. Doktor ekonomi lulusan
University of lllinois Urbana-Champaign ini menunjukkan kepedulian yang
besar terhadap negaranya dan dikenal sebagai orang yang sangat menguasai
bidang keahlian yang ditekuninya. Ia punya integritas, cerdas, dan
tangkas dalam bekerja.
Kompetensinya membawa ia berkiprah dalam posisi-posisi penting di pemerintahan Indonesia dan lembaga internasional. Sebelum menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, ia menjabat Menteri Keuangan RI ini sejak 1 Juni 2010. Ia juga pernah menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu dan sebelumnya lagi ia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.
Kompetensinya membawa ia berkiprah dalam posisi-posisi penting di pemerintahan Indonesia dan lembaga internasional. Sebelum menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, ia menjabat Menteri Keuangan RI ini sejak 1 Juni 2010. Ia juga pernah menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu dan sebelumnya lagi ia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.
Di
luar sepak-terjangnya dalam birokrasi, Sri Mulyani bekerja sebagai dosen
di Fakultas Ekonomi UI dan dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi
yang handal di Indonesia. Ia menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan
Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM
FEUI).
Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Jabatan-jabatan itu mengindikasi kompetensinya baik sebagai ekonom maupun sebagai orang dengan kepemimpinan yang kuat.
Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Jabatan-jabatan itu mengindikasi kompetensinya baik sebagai ekonom maupun sebagai orang dengan kepemimpinan yang kuat.
Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank
Dunia dan IMF di Singapura memilih Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan
terbaik Asia untuk tahun 2006. Ia juga masuk juga dalam daftar wanita
paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan
wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia
bulan Oktober 2007.
Kekuatan dan keutamaan karakter tampaknya menjadi andalan Sri Mulyani. Dalam psikologi positif, kajian yang memusatkan pada ikhtiar manusia mencapai kebahagiaan, kekuatan dan keutamaan karakter merupakan daya yang menggerakkan orang untuk berbahagia sekaligus memberi kontribusi yang baik kepada masyarakatnya. Sepak-terjang Sri Mulyani membuktikan itu. Dengan kekuatan dan keutamaan karakter, kemenangan seperti yang didefinisikannya adalah buah yang niscaya.
Kekuatan dan keutamaan karakter tampaknya menjadi andalan Sri Mulyani. Dalam psikologi positif, kajian yang memusatkan pada ikhtiar manusia mencapai kebahagiaan, kekuatan dan keutamaan karakter merupakan daya yang menggerakkan orang untuk berbahagia sekaligus memberi kontribusi yang baik kepada masyarakatnya. Sepak-terjang Sri Mulyani membuktikan itu. Dengan kekuatan dan keutamaan karakter, kemenangan seperti yang didefinisikannya adalah buah yang niscaya.
Pendidikan :
- Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia (1981-1986)
- Master of Science in Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, USA (1988-1990)
- Ph.D in Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, USA (1990-1992)
Pengalaman Kerja :
- Managing Director World Bank Group, Juni 2010-sekarang
- Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II, 2009-2010 (Mengundurkan diri Mei 2010)
- Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu I, 2008-2009 (Merangkap Menteri Keuangan)
- Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu I, 2005-2009
- Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Kabinet Indonesia Bersatu I, 2004-2005
- Executive Director International Monetary Fund (IMF) Southeast Asia, 2002-2004
- Visiting Professor, Georgia State University USA, 2001
- Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996–2000
- Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik Universitas Indonesia, 1996-1999
- Kepala LPEM-FEUI, 1998-2001
- Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1996-1999
- Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, 1995-1998
- Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993-1995
- Research Associate Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-FEUI), 1992-1995
- Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan RI, 1995
- Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN, 1995
- Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei–Desember 1995
- Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-Bappenas, 1994-1995
- Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana Champaign, USA, 1990-1992
- Pengajar Program S1, S2, S3, Program Ekstension, Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1986-sekarang
- Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1985-1986
Kegiatan Penelitian :
- Research Demand for Housing, World Bank Project, 1986
- Kompetisi Perbankan di Jakarta/Indonesia, BNI 1946, 1987
- Study on Effects on Long-term Overseas Training on Indonesia Participant Trainees. OTO Bappenas – LPEM FEUI, 1998
- Penyusunan Studi Dampak Ekonomi Sosial Kehutanan Indonesia. Departemen Kehutanan – LPEM FEUI, 1992
- Survei Pemasaran Pelumas Otomotif Indonesia. Pertamina – LPEM FEUI, 1993
- The Prospect of Automotive Market and Factors Affecting Consumer Behavior on Purchasing Car. PT. Toyota Astra – LPEM FEUI, 1994
- Inflasi di Indonesia: Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya. Kantor Menko Ekuwasbang – Bulog – LPEM FEUI, 1994
- Restrukturisasi Anggaran Daerah. Departemen Dalam Negeri – LPEM FEUI, 1995
- The Evaluation of Degree and non degree training – OTO Bappenas, 1995
- Fiscal Reform in Indonesia: History and Perspective, 1995
- Potensi Tabungan Pelajar DKI Jakarta. Bank Indonesia – LPEM FEUI, 1995
- Studi Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional, Departemen Pariwisata, Pos & Telekomunikasi – LPEM FEUI, 1996
- Interregional Input-Output (JICA Stage III), 1996
- Studi Kesiapan Industri Dalam Negeri Memasuki Era Perdagangan Bebas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, LPEM FEUI, 1997
- Penyusunan Rancangan Repelita VII. Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 1997
- Indonesia Economic Outlook 1998/1999. Indonesia Forum 1998
- Country Economic Review for Indonesia. Asian Development Bank, 1999
Tidak ada komentar:
Write komentar