Kalau sebelumnya saya membahas mengenai Soto Banjar, di kesempatan kali ini saya akan membahas makanan khas daerah Kalsel lainnya, yaitu " Lontong Orari ". Lontong Orari ini enak looh, dan banyak penggemarnya. Kalau gak percaya silahkan dicoba sendiri saat mampir ke Banjarmasin. Setuju??? ^_^
Pernah mendengar nama makanan Lontong Orari kan? Mudah - mudahan pernah dengar aja ya walaupun belum pernah memakannya?? He he. Mungkin bagi masyarakat Banjarmasin, kuliner ini sudah sangat familiar. Mengingat Lontong Orari merupakan kuliner khas Banjarmasin. Pada dasarnya kuliner ini adalah semacam lontong sayur yang biasa dikenal di masyarakat dengan kuah nangka muda seperti opor. Namun, tidak menjadi primadona jika tidak ada sesuatu yang spesial. Berbeda dengan lontong kebanyakan.
Lontong Orari memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan lontong pada umumnya. Bentuknya yang tidak biasa yakni berbentuk segitiga. Selain itu, sebagai pelengkap juga ditambahkan ikan haruan yang telah digoreng dan sebutir telur rebus.
Pada dasarnya lontong orari bukanlah sebuah sajian yang diturunkan langsung oleh budaya setempat layaknya kuliner tradisional khas setiap daerah nusantara.
Pada dasarnya lontong orari berasal dari sebuah warung makan yang berjualan lontong seperti biasa. Namun rumah makan tersebut sering dipakai tempat para aktivis radio amatir yang tergabung dalam ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia) .
Mereka seringkali bertemu di rumah makan tersebut dan “copy darat” hingga akhirnya rumah makan tersebut terkenal dengan makanan lontong orari yang sering dipesan oleh mereka. kelezatan lontong orari itupun tersebar diseluruh Banjarmasin hingga sajian ini dijadikan makanan wajib bagi siapapun turis yang berkunjung ke kota tersebut.
Memang belum lengkap rasanya bila berkunjung ke Banjarmasin tanpa mencicipi lontong orari ini. lontongnya yang berbentuk segitiga lebar dan pipih akan membuat Anda merasa ketagihan.
Dua lontong dalam satu porsi yang disiram dengan kuah opor nangka muda. Lauk ikan haruan goreng ditambah sebutir telur rebus dibuat terpisah.
Cara makannya pun unik yakni dibiarkan tidak memakai sendok melainkan polos menggunakan tangan saja.
Jangan dulu merasa jijik, karena perasaan jijik tadi akan hilang begitu kelezatan lontong orari terasa di lidah. Kuah dengan semburat rasa manis layaknya masakan khas banjar lainnya berpadu dengan gurihnya ikan haruan, membuat perpaduan tadi begitu harmonis terasa di lidah.
Jangan dulu merasa jijik, karena perasaan jijik tadi akan hilang begitu kelezatan lontong orari terasa di lidah. Kuah dengan semburat rasa manis layaknya masakan khas banjar lainnya berpadu dengan gurihnya ikan haruan, membuat perpaduan tadi begitu harmonis terasa di lidah.
Tapi kalau mau makan menggunakan sendok dan garpu juga gak apa apa lah. Toh rasanya sama saja, tapi tetap saja ada perbedaan makan dengan menggunakan sendok + garpu dan makan tanpa menggunakan sendok + garpu, alias makan dengan menggunakan tangan kosong saja.
Ditambah dengan lontong yang bertekstur lembut membuat kuliner ini semakin sempurna dan bercita rasa tinggi.
Meskipun bukan sebuah kuliner yang kaya dengan nilai tradisi budaya, lontong orari pada dasarnya adalah kuliner lontong yang merupakan makanan khas nusantara.
Dengan adanya lontong orari, tidak hanya sebagai primadona kota Banjarmasin. Kuliner lontong orari ini juga merupakan olahan kreasi yang memperkaya khasanah kuliner nusantara. Setuju kan??
Dengan adanya lontong orari, tidak hanya sebagai primadona kota Banjarmasin. Kuliner lontong orari ini juga merupakan olahan kreasi yang memperkaya khasanah kuliner nusantara. Setuju kan??
Tidak ada komentar:
Write komentar