Kamis, 16 Juli 2015

Tradisi Unik Menyambut Lebaran

Lebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat Islam,hari raya Idul Fitri yang dirayakan setiap tahun atau setiap bulan Syawal setelah sebulan penuh umat Muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadan. 
Sangatlah berbahagia semua umat islam di dunia khususnya di Indonesia dalam merayakan hari raya Idul Fitri, Beragam acara atau tradisi diadakan untuk menyambut hari raya idul fitri ini, berikut ini adalah tradisi menyambut lebaran di berbagai daerah di Indonesia.

Meugang – Aceh

Negeri Serambi Mekah itu mempunyai kebiasaan menjelang Lebaran dengan nama Meugang. Tradisi itu berupa memasak daging yang kemudian dibagikan kepada kaum dhuafa serta dimakan bersama-sema keluarga. Meugang juga bisa dilakukan secara berkelompok dengan menyembelih sapi atau kambing.



Biasanya, dalam suatu perkampungan, semua warga berkumpul di masjid untuk memasak,dan memakannya bersama. Tradisi itu dilakukan di masjid-masjid di kota kecil maupun kota besar. Selain Lebaran, Meugang juga diadakan pada Ramadan dan Idul Adha atau hari raya kurban.


Festival meriam karbit – Pontianak


Menyambut Lebaran, warga Pontianak mengadakan festival meriam karbit. Ini dilakukan saat malam takbiran. Ratusan meriam yang disediakan untuk disulut bersama di Sungai kapuas. Di antara meriam karbit itu terbuat dari bambu berbagai ukuran.



Festival meriam karbit digelar untuk mengenang pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurahman Alkadri, yang punya kebiasaan mengusir kuntilanak dengan meriam. Sekarang, Pemerintah Kota Pontianak mengemas festival itu dari Pelabuhan Sangie Pontianak menuju kawasan pinggiran Gang Garuda di Jalan Imam Bonjol, lokasi diadakannya penyulutan meriam.


Ronjok Sayak – Bengkulu


Api dipercaya menghubungkan manusia dengan leluhur. Inilah yang dipercaya warga Bengkulu, hingga melahirkan tradisi Ronjok Sayak atau Bakar Gunung Api. Konon, Ronjok Sayak sudah dilakukan Suku Serawai sejak ratusan tahun lalu.



Tradisi itu dilakukan pada malam takbiran di depan rumah setiap warga. Ronjok Sayak menggunakan media batok kelapa yang disusun seperti tusuk sate hingga menjulang. Pembakaran batok itu dilakukan warga kampung secara serentak, usai melaksanakan salat isya.


Pukul Sapu – Maluku Tengah


Setiap hari ketujuh Lebaran, warga Desa Morella dan Desa Mamala, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, selalu berkumpul di halaman Masjid Besar. Mereka hendak menyaksikan tradisi Pukul Sapu, yang dilakukan perwakilan kelompok pria dari masing-masing desa. Meski dilakukan bersama, tradisi itu memiliki makna berbeda di antara kedua warga desa itu.


Pada acara itu, setiap regu yang beranggotakan sejumlah pria saling menyabetkan lidi enau ke bagian badan lawannya. Sabetan lidi itu mampu membuat kulit sobek hingga berdarah. Atraksi sabet lidi itu berlangsung sekitar 30 menit. Warga di kedua desa memiliki cara berbeda untuk menyembuhkan luka. Di Morella, luka disembuhkan dengan getah jarak. Sementara di Mamala, luka disembuhkan dengan minyak tasala atau minyak kelapa yang dimasak dan dicampur dengan pala dan cengkeh.


Festival Tumbilotohe - Gorontalo 


Tiga malam menjelang Lebaran kota Gorontalo akan terlihat gemerlap dengan jutaan lampu minyak tanah, ini adalah tradisi tahunan di sini menjelang Lebaran dan dinamakan Festival Tumbilotohe.


Tidak hanya lampu dan lentera yang menghiasi kota, festival Tumbilotohe juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti meriam bambu dan festival bedug.


Batobo – Riau

Lebaran yang identik dengan mudik, dipandang warga Riau sebagai sebuah momen khusus yang layak mendapat sambutan. Itulah alasan lahirnya tradisi Batobo. Bagi warga Kampar, Riau, tradisi Batobo dilestarikan hingga sekarang. Bila ada rombongan pemudik yang datang, maka akan ada upacara penyambutan dan diarak menggunakan rebana melalui pematang sawah menuju tempat berbuka puasa bersama.



Pada tradisi inilah biasanya menjadi momen saling melepas rindu antara pemudik dengan keluarga di kampung halaman, sekaligus untuk mempererat silaturahmi. Pada malam hari usai Batobo, acara masih dilanjutkan dengan pengajian dan lomba membaca Alquran. Hadiah pada lomba itu bervariasi, tergantung sumbangan dari para pemudik yang datang. Bila jumlahnya besar, hadiah lomba baca Alquran itu bisa berupa seekor kerbau.

1 komentar:
Write komentar
  1. S1288poker adalah penyedia taruhan poker online dengan uang asli yang dapat dipercaya dan dapat di andalkan untuk memenuhi kebutuhan anda dalam bermain poker online menggunakan uang asli.
    Untuk dapat bermain poker di S1288poker,com sangat mudah, anda dapat melakukan deposit minimal Rp.10.000,- dengan keuntungan semaksimal mungkin.
    kelebihan lainnya adalah anda dapat bermain tanpa harus menghawatirkan adanya program atau penggunaan bot pada website S1288poker,com karena di S1288poker permainan player vs player. (WA : 081910053031)

    BalasHapus