Alergi merupakan masalah kesehatan yang cukup banyak diderita orang.
Alergi dialami sepanjang yang disebakan oleh berbagai sebab seperti bulu
hewan, debu, kutu atau tungau, suhu dingin dan sebab lainnya.
Reaksi alergi yang ditimbulkan tersebut sangat menyiksa dan membuat
rasa tidak nyaman bagi penderitanya, apalagi jika penderita harus
mengalami mata merah, berair, hidung pilek tersumbat, atau bersin-bersin
tanpa henti sepanjang hari.
Salah satu cara untuk mengurangi tingkat keparahan akibat alergi adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh dengan makan manakan penambah daya tahan tubuh. Makanan-makanan tersebut adalah makanan yang banyak mengandung vitamin C, magnesium, beta-carotene, dan quercetin.
Vitamin C
Sejak lama vitamin C telah terbukti dapat mengurangi produksi dari
histamine dalam tubuh sehingga dapat mengurangi kejadian-kejadian alergi
secara langsung. Vitamin C merupakan antihistamin alami yang sangat
bagus bagi penderita alergi. Ia dapat membantu memulihkan gejala-gejala
alergi dan mencegah terjadinya reaksi peradangan.
Sumber-sumber vitamin C dapat diperoleh diantaranya dari rose hip,
acerola, brokoli, paprika hijau dan merah, pepaya, melon, lemon, guava,
leci, tauge, blackcurrant, redcurrant, strawbery, kiwi, jeruk, kentang,
dan kubis.
Quercetin
Quercetin kaya akan bioflavonoid yang dapat mengurangi reaksi alergi
dengan memberikan efek antihistamin. Selain itu, quercetin juga dapat
mengurangi terjadinya inflamasi. Dari hasil studi di laboratorium
menunjukan bahwa quercetin banyak memiliki propertianti-inflamasi dan
juga antioksidan.
Bahan makanan yang banyak mengandung zat quercetin adalah apel,
grapefruit (jeruk besar), anggur, pear, banyam, kale, kubis, tomat,
brokoli, serta sayur-sayuran berwarna hijau lainnya, bawang bombay
(terutama bawang bombay merah, bagian yang paling banyak mengandung
quercetin adalah lembaran cincin terluarnya).
Sebagai tambahan jahe juga merupakan antihistamin alami dan dapat memberi efek dekongestan. Jahe dapat memberikan sedikit efek pemulihan dari gejala-gejala alergi karena ia dapat mengurangi rasa sesak dengan melebarkan selang branchial yang menyempit.
Sebagai tambahan jahe juga merupakan antihistamin alami dan dapat memberi efek dekongestan. Jahe dapat memberikan sedikit efek pemulihan dari gejala-gejala alergi karena ia dapat mengurangi rasa sesak dengan melebarkan selang branchial yang menyempit.
Beta-Carotene
Beta-carotene merupakan bentuk awal dari vitamin A. jika
dikonversikan menjadi vitamin A, ia akan membantu meningkatkan kekebalan
tubuh dan menjaga sistem pernafasan bekerja secara optimal. Selain itu,
zat tersebut merupakan antioksidan yang sangat kuat.
Buah-buahan dan sayuran berwarna kuning hingga jungka merupakan
sumber yang paling kaya akan Beta-Carotene. Bahan makanan yang kaya akan
Beta-Carotene antara lain ubi merah (jalar/rambat), pepaya, kale,
bayam, wortel, mangga, yam, winter squash (sejenis labu), collard greens
(sejenis kale dengan bentuk daun yang lebih halus), dan kebanyakan
sayuran hijau lainnya.
Magnesium
Ion-ion magnesium merupakan bahan esensial dalam semua sel yang hidup.
Fungsi utamanya berperan dalam manipulasi substansi-substansi
polyphospate biologis seperti ATP (Adenosine triphosphate, yaitu sejenis
nukleotid yang terlibat dalam proses pembentukan energi dalam sel),
DNA, dan RNA. Ratusan enzim membutuhkan ion magnesium untuk dapat
berfungsi.
Magnesium dapat menahan tahap acidic dalam reaksi alergi. Sebagian
pihak bahkan menduga bahwa defisiensi magnesium dapat memicu pelepasan
hestamine. Selain itu, magnesium mampu mengurangi menyempitnya saluran
pernafasan dalam penyakit asma dengan merelaksasikan otot-otot disekitar
selang bronchial.
Bahan makanan yang banyak mengandung magnesium diantaranya almond,
bayam, alpokat, tiram, rempah-rampah, sereal, kopi, kakao, the, kacang
tanah, dan soba. Sayuran berdaun hijau seperti bayam juga sangat kaya
akan magnesium karean ia mengandung klorofil yang kaya akan magnesium.
Jadi, Alergi merupakan kejadian yang muncul akibat dari menurunya
kekebalan tubuh manusia. Dengan meningkatnya kekebalan tubuh tersebut
diharapakan munculnya gejala alergi tersebut akan hilang dengan
sendirinya.
Tidak ada komentar:
Write komentar