Senin, 03 September 2012

Fokus : Roma (2012-2013)



Musim lalu proyek yang digagas pemilik baru AS Roma gagal total. Ide menghadirkan gaya sepakbola khas Barcelona tiki-taka ke Olimpico dengan menghadirkan asisten pelatih Barcelona Luis Enrique tidak berjalan mulus. Karakter sepakbola impor terbukti tidak berfungsi di peninsula dan musim lalu Giallorossi harus menerima fakta tergerus dari papan atas Serie A Italia.




Pelajaran pahit bernilai jutaan euro tersebut direspon positif para petinggi klub. Enggan terperosok untuk kali kedua secara beruntun Enrique didepak dan pelatih kawakan Zdenek Zeman dipanggil ulang ke ibu kota.


Bintang di lini depan Il Lupi Fabio Borini memang dilepas ke Liverpool namun Mattia Destro yang dihadirkan tidak kalah garangnya. Keputusan yang diambil manajemen klub ini sama sekali tidak bisa dibilang buruk karena semua orang paham jika Destro adalah salah satu pemain paling berbakat di Italia saat ini.


Beberapa kebijakan transfer lainnya diambil Roma dengan satu tujuan, membangun kekuatan yang jauh lebih baik dari musim lalu.



AKTIVITAS TRANSFER 



Roma jelas bisa dikatakan sebagai salah satu klub yang paling aktif berpetualang di bursa transfer musim panas ini. 


Isu kepergian Borini sudah berhembus sebelum kompetisi musim lalu rampung (yang kemudian menjadi kenyataan) dijawab tuntas manajemen dengan memboyong Destro ke Olimpico. Fokus Giallorossi tidak melulu di lini depan karena dari 11 aktivitas transfer masuk, lima bek didatangkan yaitu Federico Balzaretti, Marquinhos, Leandro Castan, Dodo dan Iván Rodrigo Piris.

Demi memberi kedalaman skuad kepada pelatih, manajemen Giallorossi sejauh ini telah menggelontorkan dana £33.2 juta. Pemasukan Roma dalam urusan penjualan pemain tidak bisa dikatakan besar dengan catatan £17.2 juta, £11.7 juta di antaranya dihasilkan dari penjualan Borini ke Liverpool semata.


BURSA TRANSFER ROMA

Transfer Masuk
Transfer Keluar

  • Dodo (Corinthians - gratis)
  • Mattia Destro (Genoa - £10 juta*)
  • Leandro Castan (Corinthians - £4.4 juta)
  • Federico Balzaretti (Palermo - £3.6 juta)
  • Michael Bradley (Chievo - £3.3 juta)
  • Marquinho (Corinthians - £1.3 juta)
  • David Pizarro (Manchester City - ?)
  • Andrea Bertolacci (Lecce - ?)
  • Ivan Rodrigo Piris (Cerro Porteno - ?)
  • Panagiotis Tachsidis (Genoa - £2.2 juta)
  • Alessandro Florenzi (Crotone - £1.1 juta)
  • Bojan Krkic (AC Milan - Pinjaman)
  • Chuka Stefano Okaka (Parma - Gratis)
  • Matteo Brighi (Atalanta - Pinjaman)
  • David Pizarro (Fiorentina - Gratis)
  • Aleandro Rossi (Parma - Gratis)
  • Jose Angel (Sociedad - Pinjaman)
  • Alessandro Crescenzi (Pescara - Pinjaman)
  • Ahmed Barusso (Genoa - Gratis)
  • Juan (Internacional - Gratis)
  • Gianluca Curci (Bologna - Pinjaman)
  • Mirko Pigliacelli (Parma - ?)
  • Fabio Borini (Liverpool - £11.7 juta)
  • Federico Viviani (Padova - Pinjaman)
  • Cicinho (Sport - Gratis)
*pinjaman dengan opsi permanen


KEMUNGKINAN FORMASI


 

Skema 4-3-3 adalah ciri khas Zdenek Zeman, menyerang dan agresif sepanjang pertandingan. Celakanya sosok penting seperti Francesco Totti bisa menghilang dari tengah lapangan. Bintang veteran itu bahkan sempat dicoba beraksi di sisi sayap serangan namun sejatinya Zeman belum menemukan posisi paling tepat baginya. Menyimpan Totti sebagai penyerang tengah sulit untuk ditawar, tinggal bagaimana Zeman mengakali kenyataan dengan kondisi sang pangeran.

Musim lalu Roma kerap kedodoran kala mendapat serangan balik. Karena ini pula Balzaretti dan Piris yang dinilai memiliki kecepatan bisa menutup lubang tersebut sekaligus efektif membantu serangan. Duo pemain dengan kekuatan fisik di atas rata-rata disimpan Zeman di jantung pertahanan. Burdisso dan Castan sudah menjadi pilihan terbaik.


Bagaimana dengan lini depan? Lamela, Destro dan Osvaldo akan saling mengalahkan merebut perhatian Zeman. Lamela jelas menyimpan potensi hebat, begitu juga dengan Destro namun Osvaldo tak kalah berbahaya terbukti dengan sumbangan gol indahnya di laga perdana.


Kecepatan dan kepandaian Destro dalam membaca sistem pertahanan yang dirancang lawan akan menjadi keunggulan tersendiri mengingat Roma memiliki gelandang jempolan yang bisa memanjakan para penyerang dengan umpan-umpan manja. Dengan demikian pakem 4-3-3 Zeman bisa bertransformasi cepat menjadi 4-3-1-2.

PENJAGA GAWANG

Maarten Stekelenburg

BEK KANAN
BEK TENGAH
BEK TENGAH
BEK KIRI

Ivan Rodrigo Piris

Nicolas Burdisso

Leandro Castán

Federico Balzaretti

GELANDANG TENGAH
GELANDANG TENGAH
GELANDANG TENGAH

Michael Bradley

Daniele De Rossi

Miralem Pjanic

PLAYMAKER/PENYERANG TENGAH

Francesco Totti

STRIKER
STRIKER

Mattia Destro

Osvaldo


BERPOTENSI JADI BINTANG


 
Mattia Destro

Salah satu calon pemain yang berpotensi menjadi bintang adalah Destro. Tidak akan berlebihan jika Romanisti berharap banyak pada penyerang muda ini. Musim lalu dia tampil impresif bersama Siena dan bukan hal mustahil di tangan pelatih kawakan Zdenek Zeman, Destro akan berkembang lebih jauh lagi seperti yang pernah terjadi pada Francesco Totti.

Alessandro Florenzi

Pemain lain yang kemungkinan besar menjadi pemain bintang adalah Alessandro Florenzi. Sama seperti Destro, ia juga merupakan mantan pemain  Timnas Italia U-21. Florenzi sendiri bermain sebagai gelandang.


POTENSI HAMBATAN JUARA

Titik lemah Roma pada musim lalu mungkin ada pada pertahanan. Lima pemain bertahan yang didatangkan Roma di bursa transfer sedikit menyuarakan kekhawatiran kelemahan di sektor vital tersebut.

Selain itu, Roma juga harus bermain konsisten. Musim lalu mereka bermain tidak konsisten dalam meraih kemenangan. Hal itulah yang menyebabkan Roma terlempar dari posisi 3 besar.

Hal terakhir yang bisa jadi hambatan Roma dalam meraih gelar adalah cedera pemain. Bila banyak pemain mereka yang cedera apalagi itu pemain bintang, maka hal itu akan menyulitkan Roma dalam meraih kemenangan. Namun semoga saja musim ini tidak banyak pemain Roma yang cedera.  Seperti kita ketahui, saat ini De Rossi dan Balzaretti mengalami cedera saat bertanding dengan Inter Milan. Semoga saja cedera mereka tidak parah.


PREDIKSI PERINGKAT DI AKHIR MUSIM

Terlalu dini untuk berbicara juara tetapi harus diingat, Zeman adalah sosok yang membangun pondasi kuat Roma yang akhirnya bisa merajai sepakbola Italia tahun 2001.


Kans lolos ke zona Liga Champions tidak bisa dikatakan besar meski bukan hal mustahil untuk diwujudkan dengan syarat mampu memperlihatkan penampilan konsisten sejak awal musim.  Scudetto?? Itu juga bukan hal yang mustahil bagi Roma. Dengan catatan mereka harus bisa bermain konsisten seperti saat melawan Inter pada pertandingan kedua Seri A kemaren. 


Roma saat ini dihuni banyak pemain pemuda berbakat.  Mereka juga berhasil mengkombinasikan antara pemain muda dan pemain senior menjadi tim yang solid.  Totti dan De Rossi memiliki peran yang sangat vital untuk membantu para pemain muda  Roma berkembang, tentunya peran pelatih juga sangat diperlukan. Jadi, jangan remehkan Roma dalam perburuan gelar Scudetto untuk musim ini. Forza Roma.

Tidak ada komentar:
Write komentar