Makanan "Aneh" Asli Indonesia

Indonesia adalah negara yang terkenal akan keramahan penduduknya. Indonesia juga terkenal akan keanekaragaman budaya serta beraneka ragamnya flora dan fauna Indonesia. Karena keanekaragaman itulah, akhirnya Indonesia juga mempunyai jutaan kuliner yang berasal dari tiap tiap daerah, suku, dan kebudayaan didalamnya.

Nah, pada kesempatan kali ini, kita bakal ungkap makanan ekstrim Indonesia yang mendekati aneh, paling aneh tapi tidak aneh bagi penduduk sekitarnya. Ini dia makanannya  gan :

Bothok Tawon

Makanan ekstrim yang pertama adalah “Bothok Tawon”. Bothok tawon merupakan salah satu makanan yang bahan makanannya adalah sarang tawon atau sarang lebah. Menurut wikipedia, Bothok adalah makanan khas Jawa yang terbuat awalnya dari ampas/bungkil kelapa yang sudah diambil sarinya (santan).

Ampas kelapa ini kemudian dibumbui dengan cabai, garam, merica dan daun salam, serta tidak ketinggalan bahan yang paling penting: sarang tawon. Bahan-bahan tersebut akhirnya dibungkus dalam daun pisang, yang kemudian dikukus dalam uap panas.

Lawar Bali

Makanan ekstrim yang kedua berasal dari Bali. Nama makanan itu adalah “Lawar Bali”. Lawar Babi harus diperhatikan oleh kaum muslimin karena makanan ini bahan utamanya adalah daging babi. Jadi daging babi, darah babi segar, parutan kelapa dan bumbu-bumbu dicampur secara proporsional hingga menciptakan rasa yang agak mistis (namun tetap disukai oleh penduduk sekitar). 

Darah babi ditambahkan untuk memberi warna merah yang diharapkan akan membangkitkan selera makan. Awalnya, Lawar Bali ini digunakan untuk sajian pada upacara, baik upacara adat maupun upacara keagamaan. Namun kini Lawar Bali dapat ditemukan dijual di warung-warung, rumah makan, bahkan hotel berbintang di Bali.

Rujak Cingur

Makanan ekstrim ketiga ini mungkin sering kita jumpai. Nama makanan ini adalah “Rujak Cingur” atau juga dikenal dengan Rujak Hidung. Kenapa namanya rujak hidung? Karena memang terbuat dari hidung. Cingur adalah bagian moncong (hidung dan mulut) dari sapi. Rujak cingur amat nikmat apabila disajikan dengan sambal petis. Pada awalnya bagi yang belum pernah mencoba pasti jijik, tapi sampai saat ini peminat rujak cingur ternyata cukup banyak.

Sup Ceker Ayam

Makanan ekstrim keempat ini mungkin tidak terlalu ekstrim, kecuali bagi orang luar negeri. Mungkin makanan ini juga sudah sering kita jumpai dan kita makan setiap harinya, inilah “Sup Ceker Ayam”. Boleh dibilang, Asia merupakan benua dimana setiap bagian dari hewan kita manfaatka. 

Lihat saja ceker ayam tersebut atau jeroan, dimana di negara barat kedua bagian hewan tersebut hanya diproses menjadi makanan hewan peliharaan. Mungkin mereka tidak tau kalau gizi dan protein dari ceker ayam ini sangat tinggi, sampai-sampai para tabib China jaman dahulu, menggunakan ceker ayam sebagai bahan baku untuk banyak obat dan jamu untuk raja dan ratu.

Rempeyek Laron

Balik lagi ke jawa, sekarang kita punya “Rempeyek Laron” sebagai makanan ekstrim Indonesia kelima kita kali ini. Pernah tahu hewan yang terbang setelah hujan kelua?, Biasanya bisa kita temui di dekat lampu depan rumah. Namanya laron, hasil metamorfosis perubahan dari rayap kayu yang keluar setelah hujan. Oleh para penduduk, dijadikan bahan untuk membuat rempeyek.

Kelelawar Goreng Bumbu

“Kelelawar Goreng Bumbu” boleh jadi menjadi makanan ekstrim kita yang keenam. Kelelawar goreng bumbu kecap sambal pedas merupakan masakan khas dari manado. Mungkin di daerah lain juga ada tapi dengan bahan kelelawar buah atau codhot.

Ulat Sagu

Untuk makanan ekstrim yang  ketujuh adalah “Sushi Ulat Sagu” yang berasal dari Papua/NTB. Kenapa saya bilang sushi? Karena ulat sagu ini biasa mereka makan mentah-mentah (bahkan hidup) seperti layaknya kita makan sushi. Ulat sagu bisa ditemui pada pohon sagu yang sudah mati ada juga di pohon kelapa yang telah mati. Sebenarnya ulat sagu merupakan perubahan sebelum menjadi kumbang. Biasanya langsung dimakan mentah-mentah sebagai jamu dan obat kuat, khas dari papua atau NTB.

Tokek Goreng

“Tokek Goreng” ada di peringkat nomor 8 sebagai makanan aneh bin ekstrim Indonesia kali ini. Digunakan sebagai jamu untuk masalah penyakit kulit. Tokek juga bisa kita temui hidup di rumah-rumah dan ada juga yang ditangkarkan.

Tikus Panggang

Lagi-lagi berasa dari Manado, kini ada makanan yang bernama “Tikus Panggang”. Gak perlu penjelasan panjang lebar tentang makanan yang satu ini. Pertanyaannya cuma satu: Apakah kamu berani makan? Kalau ane ogah deeh. :-P