Kamis, 19 Juli 2012

Gonggong


Selain lezat dan enak untuk disantap, ragam jenis kuliner di Indonesia memang mencerminkan keanekaragaman masyarakat yang menghuni sekitar 17.508 pulau yang tergabung di bumi pertiwi ini. Tak heran ragam kulinernya pun unik dan berbeda satu sama lain, entah dari segi bentuk, cita rasa dan jenisnya. Salah satu tempat yang memiliki kuliner unik di bumi pertiwi adalah kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Disini Kita bisa menjumpai kuliner yang terkenal dari kota yang mayoritas penduduknya adalah suku melayu, Gonggong.
Mungkin banyak orang yang belum mengenal kuliner khas Tanjungpinang ini. Selain namanya yang terbilang "Unik", kuliner ini juga memang sedikit “berbeda” dengan kuliner pada umumnya. Gonggong pada dasarnya adalah salah satu jenis kuliner seafood khas Kepulauan Riau. Gonggong sendiri adalah sejenis siput laut yang hidup di perairan sekitar Kepulauan Riau. Kuliner ini terbilang unik, karena dimasaknya hanya dengan cara direbus secara utuh dengan “rumah” siputnya.
Gonggong dimasak dengan cara direbus hingga mendidih, kemudian diangkat dan ditiriskan hingga sedikit hangat. Untuk penyajiannya, Gonggong sendiri disajikan secara utuh dengan ditemani oleh beberapa jenis sambal untuk menambah cita rasa. Untuk sambalnya, setiap tempat menyajikan sambal yang berbeda. Namun biasanya sambal yang disajikan adalah sambal kacang dengan cita rasa asam manis.
Banyak yang menyamakan Gonggong dengan kuliner kerang rebus. Padahal keduanya berbeda dan memiliki cita rasa serta sensasi di lidah yang berbeda pula. Menikmati Gonggong memang memiliki pengalaman unik tersendiri. Cara makannya yang unik akan menambah kenikmatan tersendiri bagi kuliner yang satu ini. Saat makan, kita akan dibekali tusuk gigi yang digunakan untuk mengorek bagian dalam Gonggong ini. Tarik Gonggong hingga keluar dan setelah itu colek ke aneka sambal yang disediakan.
Ujung daging Gonggong memberikan sensasi kenyal seperti cumi. Memang sedikit alot, tapi diujung lainnya dapat ditemukan daging lembut yang memanjakan lidah Anda. Memakan daging Gonggong juga harus hati-hati karena diujung luarnya ada bagian keras seperti kuku. Konon, bagian ini merupakan alat untuk Gonggong berjalan yang tidak bisa kita santap.
Meskipun sedikit menjijikan bagi sebagian orang, kuliner yang satu ini menawarkan sensasi nikmat dan lezat yang berbeda dengan kuliner lainnya. Sensasi kenyal ditambah dengan rasa sambal yang pedas dan manis bisa membuat Kita ketagihan untuk mencicipinya. Selain lezat, kuliner ini cukup mudah untuk ditemukan di Tanjungpinang.



Tidak ada komentar:
Write komentar