Monkey D. Garp

Laksamana Madya Monkey D. Garp (モンキー· D ·ガープ Monkī D. Chujo Gāpu) adalah ayah dari Monkey D. Dragon , kakek dari Monkey D. Luffy , dan kakek angkat Portgas D. Ace . Garp sempat mengasuh keduanya sebelum akhirnya dia menitipkan mereka pada Dadan sang perompak gunung. Garp juga mengangkat Coby dan Helmeppo sebagai muridnya dan mereka berdua juga mempunyai hubungan dengan Luffy, mungkin saja dimasa depan mereka akan menjadi lawan yang tangguh bagi Luffy dan anggota Bajak Laut Topi Jerami lainnya.

Penampilan

Garp memiliki dada yang bidang, badannya berotot dan dia juga memiliki kumis, jenggot serta memiliki bekas luka di mata kirinya. Ia mengenakan tudung berkepala anjing ketika ia pertama kali diperkenalkan, sehingga fans tidak akan menyadari ia adalah kakek Luffy. Garp adalah seorang laksamana madya bersama dengan Tsuru dan memiliki bahu-bantalan khusus yang berwarna hitam dan merah sedangkan warna standarnya biru.

 

Kepribadian

Garp sedikit lebih cerdas daripada Luffy walaupun terkadang dia juga bersikap aneh , namun Garp lebih pelupa daripada Luffy, mungkin karena ia pikun. Karena bertemperamen tinggi, ia tidak dapat menerima alasan (salah satu kebiasaan buruk) dan terkadang suka memaksakan kehendaknya. Garp juga memiliki gaya tertawa sendiri seperti menambahkan Bwa atau Wa sebelum bagian haha.

 

Garp sama seperti cucu-cucunya Luffy dan Ace, yaitu memiliki kesukaan ekstrim untuk makanan. Bisa dibilang dia juga rakus dan suka makan.Garp sangat menyukai kerupuk, donat dan nasi walaupun sebenarnya dia juga sama seperti Luffy dan Ace yang bisa memakan apa saja yang bisa dimakan.

Garp juga sangat setia dengan angkatan laut, namun dia juga memiliki rasa keadilan sendiri. Pada akhirnya Garp juga tidak sanggup untuk bertarung melawan Luffy saat terjadi insiden di Marine Ford.

Kemampuan 

Garp bisa memerintah siapa saja diangkatan laut asalkan pangkatnya lebih rendah daripada dirinya sendiri, namun dia tidak pernah memanfaatkan kekuasaannya untuk berbuat salah. Garp memiliki kekuatan fisik yang hebat dan sanggup melemparkan meriam atau bola besi besar dengan tangannya, artinya Garp memiliki kekuatan tangan dan tinju yang luar biasa.

Garp adalah petarung yang menggunakan tangan kosong dengan menggunakan kekuatan tinjunya. Dalam bertarung Garp terlihat tidak menggunakan senjata selain meriam dan bola besi raksasa yang pernah digunakannya untuk menyerang Thousand Sunny. Garp juga memiliki Busoshoku haki. Hal ini terlihat saat dia bisa memukul dan menyebabkan Luffy kesakitan, padahal Luffy adalah manusia karet yang tidak mempan dengan pukulan apapun.

Tentang Garp

Laksamana Madya Garp adalah Laksamana Madya legendaris yang telah memojokkan Gold Roger berkali-kali di laut. Garp dijuluki sebagai Garp sang Tinju besi karena tinjunya sangat kuat sehingga dapat melontarkan meriam sekalipun. Garp diketahui sebagai kakek Luffy, dengan nama marga sama (Monkey) dan sebagai salah seorang penyandang nama D. Garp pertama muncul saat ia bersama Coby dan Helmeppo dimana dia yang akan menerima pemindahan tahanan (Kapten Morgan).

Garp bertemu Coby dan Helmeppo (yang pangkatnya kacung) yang ada di kapal tahanan, ketika itu, Morgan berusaha melarikan diri dan menghujamkan kapak ke tubuh Garp. Garp kemudian bangun beberapa saat kemudian ketika Coby akan menyelamatkan Helmeppo dengan menembakkan meriam, Garp mencegahnya dengan meninju meriam sampai bengkok. Ketika ditanya kenapa dia bisa terbangun, dia hanya menjawab "Ketika diserang tadi aku tertidur".

Garp muncul kembali di Water 7, setelah diperintah Sengoku untuk menyerang Kelompok Bajak Laut Topi Jerami yang sedang menunggu Log ke pulau berikutnya. Garp langsung meninju Luffy, Luffy kaget dan berteriak "Kakek !!", dan semua anggota di situ berteriak heran. Garp tidak menyerang Luffy karena dia adalah cucunya sendiri, dan dia menetap sebentar untuk bercerita bersama Luffy, termasuk tentang keberadaan 4 kaisar (Yonkou) dan kenyataan tentang ayah Luffy adalah Monkey D. Dragon sang pemimpin pasukan revolusi, buronan yang paling dicari didunia. 

Setelah permisi kepada Luffy, dia kemudian meninggalkan Water 7. Tetapi ketika Bajak Laut Topi Jerami meninggalkan Water Seven, Garp menyerang mereka karena mendapat perintah langsung dari Sengoku dengan menembakkan tinju meriam. Garp ketahuan oleh Sengoku karena Garp membiarkan Luffy lolos dengan alasan kalau Luffy adalah cucunya.

Garp melatih Luffy dan Ace sejak kecil dengan keras, seperti menjatuhkan mereka ke dalam jurang, meninggalkan mereka di hutan tengah malam dan mengikatnya dengan balon sehingga mereka terbang ke atas semata-mata untuk menjadi seorang pelaut yang hebat. Mengejutkannya, mereka berdua malah menjadi bajak laut, bahkan terkenal. Garp juga kelihatannya bersahabat dengan Woop Slap, kepala desa dimana Luffy tinggal. Dia memiliki sifat sama parahnya dengan keluarganya yang lain, terutama Luffy.

Misalnya tertidur di waktu yang tidak tepat, mengupil dan mengucapkan kata kata seenaknya sendiri. Dia juga pernah mencoba "beraksi", ketika pertama masuk ke Gedung Galley-La Company dengan meninju tembok, dia berkata itu keren, da pada akhirnya dia sendiri yang menambal temboknya nanti. Menurut Shirohige, dia adalah salah satu orang yang masih mengenal "lautan". Di Angkatan Laut, dia adalah pemimpin dari markas cabang G-3 Grand Line, dan dia memiliki tema hewan anjing, seperti yang terlihat pada tudung kepalanya.

Saat melihat Ace tewas, Garp memperlihatkan emosinya dan dia menjadi sangat marah. Garp ingin membunuh Akainu namun gagal kerena dihentikan oleh Sengoku. Setelah insiden itu Garp pun mengundurkan diri dari angkatan laut.