Jumat, 31 Mei 2013

Mitos yang Salah Seputar Obat


Ada beberapa mitos yang diyakini mayarakat seputar obat padahal mitos tersebut salah dan tidak benar.
Ketika kita sakit maka kita akan makan obat obat yang diberikan pun bermacam macam. Ada yang dimakan lewat mulut dan ada yang disuntikan. Namun tahukah Anda, ternyata di masyarakat berkembang berbagai mitos seputar obat yang mereka yakini benar sehinga membuat masyarakat salah kaprah tentang minum obat yang benar  dan akibatnya penyakit mereka menjadi sulit sembuh atau malah menjadi semakin parah.


Nah berikut ini ada beberapa mitos yang salah seputar obat yang dianggap benar oleh banyak orang. Mau tahu mitos apa saja kah itu? Ini dia 5 Mitos Yang Salah Seputar Obat :



1. Meningkatkan Dosis Obat Akan Menyebabkan Penyakit Lebih Cepat Sembuh




Kebanyak orang percaya jika menaikan dosis dan jumlah obat yang dikonsumsi maka akan lebih cepat sembuh, padahal pendapat ini tidak benar dan salah. Menaikkan jumlah dosis obat yang dimakan akan berakibat buruk  dan tidak menyembuhkan penyakit, bahkan bisa menimbulkan keracunan dan berakibat kematian.


2. Obat Paten Atau Mahal Akan Lebih Manjur Dari Yang Murah





Tidak semua obat mahal atau obat paten lebih manjur dibandingkan dengan obat yang murah, padahal faktanya obat murah atau obat generik sama saja khasiatnya dengan obat mahal atau paten.


3. Suntik Mempercepat Kesembuhan




Kebanyakan orang percaya jika disuntik akan lebih cepat sembuh dibandingkan dengan makan obat dari mulut. Pendapat ini salah, semua obat sama aja. Bahkan obat suntik lebih beresiko terhadap orang yang memiliki alergi. Efek bahaya dari obat suntik adalah si pasien bisa langsung meninggal karena tubuhnya tidak sanggup menerima obat tersebut.


4. Makan Obat Dalam Waktu Lama Bisa Merusak Ginjal




Banyak orang percaya jika konsumsi obat dalam waktu yang lama akan merusak ginjal. Angapan ini tidak sepenuhnya benar. Ginjal akan rusak jika ada penyakit dalam tubuh kita yang tidak diobati dengan makan obat, contohnya saja diabetes. Jika tidak diobati maka akan lebih cepat merusak ginjal.



5. Obat Tradisional Atau Herbal Pasti Aman




Pendapat ini tidak sepenuhnya benar, karena obat herbal dapat memberikan efek yang lebih membahayakan. Obat herbal atau obat tradisional dapat membahayakan apabila penggunanya tidak tau dosis penggunaannya, salah komposisi obat dan pengguna terkadang tidak tau apa efek sampingnya.


Tidak ada komentar:
Write komentar