Sabtu, 09 Juni 2012

Papeda


Indonesia memang memiliki beragam kuliner dengan cita rasa yang luar biasa. Diantaranya memiliki keunikan dan ciri khas daerah masing-masing. Salah satunya adalah kuliner unik yang dikenal dengan nama Papeda yang merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua.
Kuliner ini terbilang unik karena terbuat dari sagu yang didapat dengan cara menotok batang pohon sagu. Pohon yang dipilih untuk dibuat sagu biasanya berumur antara tiga hingga lima tahun. Untuk mendapatkan sagu, pertama pokok sagu dipotong, kemudian setelah itu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari pati inilah diperoleh tepung sagu murni yang siap untuk diolah. Kemudian untuk menyimpannya, ada alat khusus bernama tumang.
Untuk membuatnya sangat sederhana, tepung sagu dituangkan air dingin secukupnya kemudian diaduk hingga rata. Setelah membentuk adonan, tuangkan air mendidih secukupnya lalu diaduk hingga rata. Kemudian lepas adonan tersebut tercampur dengan sempurna, Papeda siap dihidangkan.
Menikmati Papeda biasanya tidak serta merta polos hanya Papeda saja, melainkan ditemani oleh Kuah Asam yang terbuat dari berbagai macam ikan, salah satunya ikan Bobara. Ikan tersebut dibumbui serai dan jeruk nipis kemudian dimasak dengan kuah asam yang telah direbus bersama bumbu racikan. Oleh karena itu banyak yang menyebutnya Ikan Kuah Asam.
Sebenarnya kenikmatan kunci dari kuliner unik ini adalah kelembutan Papeda serta Kuah asam yang segar. Papeda sendiri sebenarnya adalah bentuk lain dari “nasi” bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Bagi yang tidak biasa menikmati kuliner ini, mungkin akan sedikit aneh dengan tampilan Papeda. Secara kasat mata, Papeda tidak ubahnya  seperti lem kanji. Papeda pun sangat lengket, oleh karena itu diperlukan sedikit kerja keras untuk menikmati hidangan ini.
Namun, pastinya usaha Anda untuk menyantap kuliner ini pasti tidak akan sia-sia. Mencicipi kuliner ini akan memberikan kenikmatan tersendiri. Ikan Bobara yang sedar dipadu dengan siraman kuah asam akan terasa lezat dilidah Anda. 
Sensasi lembut dari Papeda akan meluncur mulus ke dalam tenggorokan bersama segarnya Kuah Asam dan gurihnya Ikan Bobara. Daun kemangi yang harum ditambah dengan sedarnya aroma Ikan Kuah Asam membuat semua orang tidak akan ragu untuk mencicipi kuliner yang satu ini.
Dibalik kenikmatan dan kelezatannya kuliner pokok masyarakat Maluku dan Papua ini, Papeda memang memiliki arti tersendiri. Lebih dari sekedar sebuah kuliner yang memiliki cita rasa yang lezat nan eksotis, Papeda juga sebagai kebanggan dan primadona kuliner masyarakat Maluku dan Papua serta salah satu keunikan kuliner bangsa Indonesia.



Tidak ada komentar:
Write komentar