Julukan AS ROMA adalah Giallorossi (Kuning-merah),Magica (Ajaib) atau kadang-kadang disebut Il Lupi. Sedangkan para fasn ROMA sering disebut para ROMANISTI.
AS ROMA
Berdiri: 1927
Alamat: Via Trigoria Km 3,600 – 00128 Italy
Telpon: +39 06-501911
Stadion: Stadio Olimpico
Profil
Nama: Associazione Sportiva Roma SpA
Julukan: Il Giallorossi (Kuning Merah), La Magica (Magis), Il Lupi (Si Srigala)
Berdiri: 22 Juli 1927 (Oleh Italo Foschi)
Stadion: Stadio Olimpico Roma, Italia (Kapasitas 82,700)
Presiden: Thomas Di Benedetto
Pelatih: Luis Enrique
Sejarah
Associazione Sportiva Roma didirikan pada tahun 1927 oleh Italo Foschi. Klub ini merupakan hasil merger tiga klub Roma yang telah berdiri sebelumnya, yaitu Roman, Alba-Audace dan Fortitudo.
Merger tiga klub tersebut merupakan inisiatif diktator fasis terkenal Italia, Benito Mussolini. Tujuannya adalah membentuk klub yang kuat dari ibukota yang bisa mengakhiri dominasi klub-klub utara Italia saat itu.
Di tahun pertamanya sebagai klub profesional, AS Roma menjadikan Motovelodromo Appio sebagai stadion kandang mereka sebelum pindah di Campo Testaccio yang mulai dibuka pada November 1929.
AS Roma juga identik dengan warna merah marun dan kuning keemasan, yang mewakili warna tradisional dari kota itu sendiri. Warna itu sendiri diambil dari salah satu dari tiga klub merger, yaitu Roman Football Club.
Prestasi
- 3 Serie A (1941-1942, 1982-1983 dan 2000-2001)
- 9 Piala Italia (1963-1964, 1968-1969, 1979-1980, 1980-1981, 1983-1984, 1985-1986, 1990-1991, 2006-2007, 2007-2008);
- Piala UEFA (1960-1961)
- 2 Piala Super Italia (2001 dan 2007)
Sejak berdiri di tahun 1927, AS Roma belum bisa mewujudkan ambisi Mussolini untuk mengakhiri dominasi klub dari utara Italia. Buktinya, hanya sedikit gelar diperoleh tim ibukota Italia itu dalam rentang waktu hampir sembilan dekade.
Di Serie A Italia, Roma hanya berhasil menjadi juara sebanyak tiga kali. Sementara di ajang Coppa Italia, sembilan titel dikoleksi. Di ajang Piala Super Italia, Roma memenangi ajang ini di tahun 2001 dan 2007. Di Serie B, Roma pernah menjadi juara di musim 1951/52.
Di kompetisi Internasional, Roma hanya satu kali memenangi ajang bergengsi, yaitu Piala UEFA di musim 196-/1961. Namun di ajang junior, Roma tampil cukup dominan. Di even Campionato Nazionale Primavera, enam gelar berhasil disegel pasukan Roma, sementara di Coppa Italia Primavera, mereka berhasil memperoleh tiga titel juara. Tak salah jika kemudian banyak pemain junior Roma yang kemudian menjadi bintang, seperti Danielle de Rossi
Sejarah Logo AS ROMA
REMUS DAN ROMULUS
Legenda tentang sepasang anak kembar yang diasuh oleh seekor serigala betina adalah awal cerita berdirinya kota Roma. Remus dan Romulus adalah anak dari Rhea Silvia dan Mars.Saat lahir anak ini dibuang dibuang ke sungai Tiber oleh Paman mereka, Amulius.Alasannya karena Rhea diharuskan tetap menjadi perawan suci dan menetap di biara. Remus dan Romulus kemudian ditemukan seekor serigala betina dan mengasuh keduanya, Suatu hari seorang penggembala anjing bernama Faustulus menemukan mereka dan merawat keduanya hingga dewasa. 25 April 753 SM Romulus mendirikan kota Roma setelah membunuh saudara kembarnya. Serigala dan anak kembar kemudian dijadikan simbol kota Roma. AS. Roma berjuluk I Lupi atau serigala.
Legenda tentang sepasang anak kembar yang diasuh oleh seekor serigala betina adalah awal cerita berdirinya kota Roma. Remus dan Romulus adalah anak dari Rhea Silvia dan Mars.Saat lahir anak ini dibuang dibuang ke sungai Tiber oleh Paman mereka, Amulius.Alasannya karena Rhea diharuskan tetap menjadi perawan suci dan menetap di biara. Remus dan Romulus kemudian ditemukan seekor serigala betina dan mengasuh keduanya, Suatu hari seorang penggembala anjing bernama Faustulus menemukan mereka dan merawat keduanya hingga dewasa. 25 April 753 SM Romulus mendirikan kota Roma setelah membunuh saudara kembarnya. Serigala dan anak kembar kemudian dijadikan simbol kota Roma. AS. Roma berjuluk I Lupi atau serigala.
Nah dengan dasar cerita asal muasal kota Roma maka AS.ROMA menjadikan serigala, Remus dan Romulus menjadi logo klub.Tepatnya 22 Juli 1927, inilah simbol asli Roma. Menggambarkan dua orang anak sedang menyusu pada seekor serigala. Logo ini sempat menghilang dan kemudian muncul lagi di era 90-an
Logo Roma berubah di era pemerintahan fasis di Italia (aspek politis). Diktator Benito Mussolini berupaya menanamkan pahamnya pada masyarakat Italia. Nah, Olahraga khususnya sepakbola salah satu sasaran untuk kepentingan politis, AS Roma sebagai salah satu kekuatan terbesar diibukota waktu itu ikut jadi tunggangan pemerintahan fasisme.
Wajar karena pendiri AS Roma Italo Foschi adalah salah satu petinggi Associazione Sportiva Fascista Pro Rome atau Organisasi Olahraga Fasis Pro Roma. Kedekatannya dengan pemerintahan fasis secara tidak langsung berimbas pada perubahan logo AS Roma
Pada era 1930-an, simbol Remus dan Romulus menghilang dari logo bentuk PERISAI.
Dan diganti dengan inisial klub ASR. Logo ASR dikurung lingkaran berwarna merah.Terlihat simple tapi sama sekali tidak mempresentasikan bahwa klub ini berasal dari Kota Roma. Efeknya membuat masyarakat Roma beralih, kebanggaan masyarakat akan kotanya sendiri menjadi berkurang.
Sebelumnya, AS.Roma merupakan kebanggaan kota ini meski masih ada Lazio yg berhomebase sama, Seperti kita ketahui banyaknya pendukung Il Lupi tak lepas dari berdirinya klub ini yg merupakan hasil merger dari 3 klub : Roman, Alba dan Fortitudo Pro Roma. Fortitudo merupakan salah satu klub yang saat itu punya basis pendukung terbanyak dari kalangan religius.
Seiring tumbangnya rezim fasis pimpinan Musolini, Italo Foschi tak lagi memimpin AS.Roma. Logo klub pun kembali mengalami transformasi. Logo berubah dan makin menguatkan kesan tim berjuluk I Giallorossi (kuning-merah). Dengan menambahkan unsure berwarna kuning emas dan proporsi warna merah dan kuning emas lebih seimbang.
Efeknya logo ini membawa keberuntungan, musim 1941-1942 I Lupi sukses meraih Scudetto pertama. Di bawah pelatih Schaffer dan sang bintang Amadeo Amadei dkk.Scudetto ini adalah impian sang pendiri Italo Foschi, tujuannya menyatukan klub2 kota Roma adalah untuk menandingi kekuatan klub2 besar dari wilayah utara (Juventus, Inter dan Milan)
Setelah meraih Scudetto perdana AS.Roma selalu gagal mengulang pesta Scudetto.Hingga perubahan berkali-kali tetap tidak membawa keberuntungan. Yaitu merubah model tulisan hingga kembali ke bentuk perisai.Dan kembali dengan hanya bertuliskan AS. Roma (logo terburuk).
Dan akhirnya pada era 60-an AS Roma kembali ke logo saat klub berdiri. Walau kembali ke logo awal tetap saja tidak membawa keberuntungan. Selalu gagal meraih Scudetto dan dominasi Italia semakin milik klub2 utara.
Tahun 80-an AS Roma mengalami pergantian presiden dari Gaetano Anzalone ke tangan Dino Fiola di tahun 1979. Efek pergantian ini juga berimbas pada logo klub, Logo klub berubah menjadi serigala hitam dengan background berwarna putih yang dikelilingi lingkaran berwarna merah dan kuning. Perubahan yang sangat radikal karena mengubah seluruh elemen dari logo asli sebelumnya. Meski begitu logo ini sangat mewakili Roma sebagai tim berjuluk I Lupi. Hasilnya Roma berhasil meraih Scudetto II musim 1982/1983.
Logo serigala hitam tidak bertahan lama karena pada awal era 90-an AS Roma kembali memakai logo asli. Akhirnya Remus dan Romulus membawa keberuntungan dengan raihan Scudetto III di bawah pelatih Fabio Capello dan tentunya Il Capitano Francesco Totti. Gelar lainnya juga berhasil diraih seperti Juara Coppa Italia 1990/1991, 2006/2007, 2007/2008
SuperCoppa Italia 2001,2007
Tiga Scudetto Roma :
Scudetto Pertama
Ada 16 tim yang berlaga di Seri A, diantaranya AS Roma, Torino, Venezia, Genoa, Lazio, Juventus, Bologna, Fiorentina, Triestina, Milano(A.C. Milan), Liguria(kini bernama U.C. Sampdoria), Ambrosina-Inter(kini bernama Internazionale Milan F.C), Atalanta, Livorno, Napoli, dan Modena. Roma bermain sebanyak 30 kali dan berhasil mengoleksi 42 poin, dari 16 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 4 kekalahan.
Roma kala itu dikapteni oleh Ernes Borsetti. Pemain lainnya yang sangat besar jasanya adalah Mornese, Andreoli, Risorti, Cappellini, Guido Massetti, Benedetti, dan duet striker Roma kali itu, yaitu Amadei dan Panto. Serta sebutan the rising star kala itu jatuh pada Nein Kreizu yang berasal dari Hungaria. Dan, pelatihnya kala itu adalah Alfred Schaffer asal Austria.
SCUDETTO Kedua
Roma sudah memuncaki klasemen sejak pekan kedua. Seri A kala itu dihuni oelh 16 tim, yang terdiri dari AS Roma, Juventus, Internazionale, Hellas Verona, Fiorentina, Udinese, Sampdoria, Torino, Avellino, Napoli, Pisa, Genoa, Ascoli, Cagliari, Cesena, dan Catanzaro. Roma bermain sebanyak 30 kali dan mengoleksi 43 poin, dari 16 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Hasil ini tentu saja menggembirakan, apalagi mengingat masa itu Juventus sedang berjayanya.Roma di musim itu melahirkan banyak pemain legendaris, seperti Bruno Conti, Roberto Pruzzo, Carlo Ancelotti, Falcao, Giuseppe Giannini, Di Bartolomei(sebagai kapten), etc. Roma kala itu ditukangi oleh Niels Liedholm.
SCUDETTO Ketiga
Berikutnya, musim 200/2001, Roma berhasil merebut scudetto dari tangan Lazio, pemegang trofi Seri A musim sebelumnya.
Roma yang ini adalah Roma yang saya pikir terhebat sepanjang yang saya lihat. (Maklum, Roma era ini saya sudah lahir. He he). Itu terbukti dari perolehan poinnya yaitu 75 poin dari 34 laga. Kala itu, Roma dibesut oleh pelatih bertangan dingin, yaitu Fabio Capello. pemain-pemain kuncinya yaitu Francesco Totti yang menjabat sebagai kapten, Vincenzo Montella, Gabriel Batistuta, Cafu, Aldair, Nakata, Zago, Antonioli, Tommasi, etc.
Penentuan juara musim ini ditentukan di pekan terakhir, yang ketika itu ada 2 tim yang berpeluang meraih scudetto, yaitu Roma dan Juventus. Bahkan, selebriti asal italia, Sabrina Ferilli, rela melaksanakan nazarnya yaitu menari telanjang ketika Roma berhasil meraih scudetto.
Begitulah masa lalu Roma, yang penuh kejayaan. Sekarang, pemain-pemain legendaris Roma seperti Ancelotti dan Conti dipandang hormat. Ancelotti berhasil mengantarkan AC Milan meraih 2 trofi Liga Champion, dan Conti menjadi duta Final Liga Champion 2008/2009.
Francesco Totti (Aktif)
Italia
Daniele De Rossi (Aktif)
Italia
Gabriele Batistuta (Pensiun)
Argentina
Aldair (Pensiun)
Brazil
Vincenzo Montella (Pensiun)
Italia
Damiano Tommasi (Pensiun)
Italia
FIFA Word Cup 2006 (De Rossi dan Totti )
Italia
Fakta Unik Tentang Roma
- Nomor punggung #6 di Roma resmi dipensiunkan, yang merupakan bentuk penghormatan bagi Aldair, bek asal Brasil yang membela Roma sepanjang 13 musim, dari 1990 hingga 2003.
- Rosella Sensi memegang kendali Roma di tahun 2008 karena presiden sebelumnya, Franco Sensi, yang juga merupakan ayahnya, meninggal dunia.
- Francesco Totti memegang banyak rekor Roma, mulai dari penampilan terbanyak di berbagai kompetisi, juga rekor penampilan terbanyak di serie A, dan pencetak gol terbanyak untuk Roma.
- Logo Roma yang berbentuk serigala adalah ilustrasi dari mitos Romulus dan Remus, yang merupakan cerita terbentuknya kota Roma.
- Lagu kebesaran Roma yang juga sekaligus motto klub adalah La Roma non si discute, si ama, yang dinyanyikan oleh penyanyi Antonello Venditti. Arti kasarnya dari ungkapan tersebut adalah Roma tidak untuk dipertanyakan, tetapi untuk dicintai. Lagu ini dinyanyikan tiap Roma memetik kemenangan kandang setelah pertandingan rampung.
Tidak ada komentar:
Write komentar